Rabu, 31 Oktober 2012

Cara Menilai Karakter Seseorang Dari Warna Kesukaannya 0

Memang banyak cara untuk menilai karakter seseorang, bisa dari postur tubuh, bentuk wajah, bentuk bibir, ekspresi mata, bentuk tulisan, bentuk dan letak tandatangan, dan warna kesukaannya. Manfaat dari cara menilai seseorang adalah apabila anda berprofesi yang banyak bertemu dan berhubungan dengan orang lain, seperti public relation dan marketing, maka anda bisa memberikan perlakuan yang sesuai dengan karakter orang yang anda hadapi. Berikut ini adalah cara menilai seseorang dari warna kesukaannya.



1. Hitam
Cara berpikirannya konservatif dan jelas, memiliki sifat yang bersahaja, imajinatif, petualang, bersemangat, antusias dan periang, menganggap hidup hanyalah sebagai permainan, menyukai hal-hal yang menyenangkan dan menantang, dan senang bekerja untuk membantu orang lain.


2. Pink
Di balik girly image dari warna pink, warna ini menyembunyikan kepribadian yang misterius, memiliki sifat yang romantis, hangat, suka membantu, penyayang, mempunyai kesederhanaan spiritual, cara menganggap orang-orang yang peduli sebagai sesuatu yang paling berharga, membutuhkan kedekatan, aturan yang fleksibel, menyukai adaptasi dan perubahan, suka dengan keromantisan, pelukan dan ciuman serta komunikasi.

3. Merah
Cerdas, berani dan vocal, suka berada di tengah banyak orang dan menjadi pusat perhatian, suka berpetualang dan tak suka ditentang, orang yang tegas, memiliki kepribadian yang cemerlang, kepemimpinan yang kuat, punya semangat yang tinggi, jiwa sosialnya tinggi dan menyukai koneksi dengan banyak orang, type yang senang dengan kesibukan yang membutuhkan energi yang tinggi seperti berbicara, presentasi, dan membuat koneksi baru.

4. Biru
Sosok penyayang dan berjiwa bebas, bersifat seperti air yang mengalir, energinya surut dan naik, cara melihat perubahan untuk melakukan suatu gerakan, dan dapat di andalkan dalam cara nya memecahkan suatu masalah.

5. Orange
Orang yang tulus, menikmati tantangan dan hal-hal baru, punya ambisi besar serta senang menjadi pusat perhatian.

6. Kuning
Orang yang optimis, suka akan tantangan dan kegiatan di luar ruangan, orang yang fleksibel dan punya intuisi yang kuat.

7. Putih
Cenderung pecinta damai dan tak suka memihak, orang yang tenang dan mudah berteman dengan siapa saja.

8. Hijau
Sosok pecinta lingkungan, berusaha menjaga lingkungan sekitar, sosok yang keras kepala, namun sekaligus teman yang menyenangkan, dewasa, berambisi, punya semangat hidup yang tinggi, menyukai sesuatu yang nyata, kehidupan sehari-hari, karir, perubahan, seringkali dikaitkan dengan selera, nilai-nilai, keyakinan, dan cara-cara yang tradisional.

9. Ungu
Tipe yang benar-benar luar biasa, tidak pernah ragu-ragu, apa yang dikerjakan adalah yang terbaik, pandai dalam mengikuti perkembangan jaman, kuat mental yang bisa mendekati dan menjadi kekasih.

Nah, mudah bukan cara menilai karakter seseorang ? ini hanyalah salah satu cara saja. Banyak cara lain yang bisa dijadikan referensi juga. Itu akan saya tulis di artikel saya yang lain ya. Semoga sukses buat anda semua.
Selengkapnya...

Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia 0


A. Pengertian bahasa

Secara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa system lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.

Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyaimakna, yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakiliKumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad,disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon.

Pada waktu kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitusaja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan, kitaharus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa. Seperangkataturan yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yangdisebut tata bahasa.

Pada bab berikutnya, sehubungan dengan tata bahasa akan kita bicarakan secara terperincif onol ogi, morfologi, sintaksis, semantikdan etimologi. Fonologi ialah bagian tata bahasa yang membahas atau mempelajari bunyi bahasa. Morfologi mempelajari proses pembentukan kata secara gramatikal besertaunsur-unsur dan bentuk-bentuk kata. Sintaksis membicarakan komponen-komponen kalimat dan prosespembentukannya. Bidang ilmu bahasa yang secara khusus menganalisis arti atau makna kata ialah semantik, sedang yang membahas asal-usul bentuk kata adalah etimologi.

B. Fungsi bahasa

Fungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif).
Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari sekadar alat untuk menyampaikan informasi, atau mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan, karena bahasa juga berfungsi:

a. untuk tujuan praktis: mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
b. untuk tujuan artistik: manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah-indahnya guna  pemuasan rasa estetis manusia.
c. sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
d. untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang sejarah manusia, selama
kebudayaan dan adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis).

Dikatakan oleh para ahli budaya, bahwa bahasalah yang memungkinkan kita membentuk diri sebagaimakhluk bernalar, berbudaya, dan berperadaban. Dengan bahasa, kita membina hubungan dan kerja sama,mengadakan transaksi, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan bidang dan peran kita masing-masing.Dengan bahasa kita mewarisi kekayaan masa lampau, menghadapi hari ini, dan merencanakan masa depan.

Jika dikatakan bahwa setiap orang membutuhkan informasi itu benar. Kita ambil contoh, misalnya,mahasiswa. Ia membutuhkan informasi yang berkaitan dengan bidang studinya agar lulus dalam setiapujian dan sukses meraih gelar atau tujuan yang diinginkan. Seorang dokter juga sama.

Ia memerlukaninformasi tentang kondisi fisik dan psikis pasiennya agar dapat menyembuhkannya dengan segera.Contoh lain, seorang manager yang mengoperasikan, mengontrol, atau mengawasi perusahaan tanpainformasi tidak mungkin dapat mengambil keputusan atau menentukan kebijakan. Karena setiap orang membutuhkan informasi, komunikasi sebagai proses tukar-menukar informasi, dengan sendirinya bahasa juga mutlak menjadi kebutuhan setiap orang.

C. Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia

Sebagaimana kita ketahui dari uraian di atas, bahwa sesuai dengan ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28Oktober 1928, bahasa Indonesia diangkat sebagai bahasa nasional, dan sesuai dengan bunyi UUD 45, BabXV, Pasal 36 Indonesia juga dinyatakan sebagai bahasa negara. Hal ini berarti bahwa bahasa Indonesiamempunyai kedudukan baik sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
Yang dimaksud dengan kedudukan bahasa ialah status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya,yang dirumuskan atas dasar nilai sosialnya Sedang fungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa tersebutdi dalam kedudukan yang diberikan.

1. Bahasa Nasional 
          Sehubungan dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi.

Keempat fungsi tersebut ialah sebagai:
  1. lambang identitas nasional,
  2. lambang kebanggaan nasional,
  3. alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda, dan
  4. alat perhubungan antarbudaya dan daerah.

2. Bahasa Negara

Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
  1. bahasa resmi negara,
  2. bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
  3. bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan
  4. bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi.

D. Bahasa Indonesia baku

Bahasa Indonesia yang baku ialah bahasa Indonesia yang digunakan orang-orang terdidik dan yangdipakai sebagai tolak bandingan penggunaan bahasa yang dianggap benar. Ragam bahasa Indonesia yangbaku ini biasanya ditandai oleh adanya sifat kemantapan dinamis dan ciri kecendekiaan. Yang dimaksuddengan kemantapan dinamis ini ialah bahwa bahasa tersebut selalu mengikuti kaidah atau aturan yangtetap dan mantap namun terbuka untuk menerima perubahan yang bersistem. 

Ciri kecendekiaan bahasa baku dapat dilihat dari kemampuannya dalam mengungkapkan proses pemikiran yang rumit di berbagai bidang kehidupan dan ilmu pengetahuan. Bahasa Indonesia baku dipakai dalam:
  1. komunikasi resmi, seperti dalam surat-menyurat resmi, peraturan pengumuman instansi resmi atau undang-undang;
  2. tulisan ilmiah, seperti laporan penelitian, makalah, skripsi, disertasi dan buku-buku ilmu pengetahuan;
  3. pembicaraan di muka umum, seperti dalam khotbah, ceramah, kuliah pidato; dan
  4. pembicaraan dengan orang yang dihormati atau yang belum dikenal.

E. Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia dalam Konteks Ilmiah

Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, antara lain, bersumber pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ini berarti bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah. Selain itu, di dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum pasal khusus (Bab XV, Pasal 36) mengenai kedudukan bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Dengan demikian ada dua macam kedudukan bahasa Indonesia. Pertama, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional, sesuai dengan Sumpah Pemuda 1928, dan kedua bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa negara, sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam tulisan ilmiah, bahasa sering diartikan sebagai tulisan yang mengungkapkan buah pikiran sebagai hasil dari pengamatan, tinjauan, penelitian yang seksama dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu, menurut metode tertentu, dengan sistematika penulisan tertentu, serta isi, fakta, dan kebenarannya dapat dibuktikan dan dapat dipertanggungjawabkan. Bentuk-bentuk karangan ilmiah identik dengan jenis karangan ilmiah, yaitu makalah, laporan praktik kerja, kertas kerja, skripsi, tesis, dan disertasi.
Dalam penulisan ilmiah, bahasa merupakan hal yang terpenting. Untuk itu kita harus sebaik mungkin menggunakannya. Antara lain :
  •  Dalam hal penggunaan ejaan. Ejaan ialah penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulismenulis yang distandarisasikan; yang meliputi pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca.
  • Dalam hal penulisan kata. Baik kata dasar, kata turunan, bentuk ulang, kata ganti, kata depan, kata sandang, maupun gabungan kata.
  • Dalam penggunaan partikel lah, kah, tah, pun. Partikel lah, kah, tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh: Pergilah sekarang! Sedangkan partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Contoh: Jika engkau pergi, aku pun akan pergi. Kata-kata yang sudah dianggap padu ditulis serangkai, seperti andaipun, ataupun, bagaimanapun, kalaupun, walaupun, meskipun, sekalipun.
  • Dalam hal pemakaian Ragam Bahasa. Berdasarkan pemakaiannya, bahasa memiliki bermacam-macam ragam sesuai dengan fungsi, kedudukan, serta lingkungannya. Ragam bahasa pada pokoknya terdiri atas ragam lisan dan ragam tulis. Ragam lisan terdiri atas ragam lisan baku dan ragam lisan takbaku; ragam tulis terdiri atas ragam tulis baku dan ragam tulis takbaku.
  • Dalam penulisan Singkatan dan Akronim.Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan jabatan atau pangkat diikuti tanda titik. Contoh: Muh. Yamin, S.H. (Sarjana Hukum ). Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Contoh: dll. hlm. sda. Yth. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik. Contoh: DPR GBHN KTP PT. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Contoh: ABRI LAN IKIP SIM. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Contoh: Akabri Bappenas Iwapi Kowani.
  • Dalam penulisan Angka dan Lambang Bilangan. Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Contoh: Abad XX dikenal sebagai abad teknologi. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang dipakai berturut-turut. Contoh: Ada sekitar lima puluh calon mahasiswa yang tidak diterima diperguruan tinggi itu.
  • Dalam pemakaian tanda baca. Pemakaian tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda titik koma (,), tanda hubung, (-) tanda pisah (_), tanda petik ("), tanda garis miring, (/) dan tanda penyingkat atau aprostop (').
  • Dalam pemakaian imbuhan, awalan, dan akhiran.

Dalam penulisan ilmiah, selain harus memperhatikan faktor kebahasaan, kita pun harus mempertimbangkan berbagai faktor di luar kebahasaan. Faktor tersebut sangat berpengaruh pada penggunaan kata karena kata merupakan tempat menampung ide. Dalam kaitan ini, kita harus memperhatikan ketepatan kata yang mengandung gagasan atau ide yang kita sampaikan, kemudian kesesuaian kata dengan situasi bicara dan kondisi pendengar atau pembaca.
Selengkapnya...

Kamis, 04 Oktober 2012

Implementasi Grafik Komputer Dan Pengolahan Citra Di Kehidupan 0

Sejarah Perkembangan Komputer Grafik

Awal tahun 60-an dimulainya model animasi dengan menampilkan simulasi efek fisik. 1961: Edward Zajac menyajikan suatu model simulasi satelit dengan menggunakan teknologi Grafik Komputer.

1963 : ditermukan Sutherland (MIT), Sketchpad (manipulasi langsung, CAD), Alat untuk menampilkan Calligraphic (vector), Mouse oleh Douglas Englebert 
1968 : ditemukan Evans & Sutherland.
1969 : Journal SIGGRAPH pertama kali diterbitkan 
1970: Pierre B´eezier mengembangkan kurva B´eezier.
1971: ditemukan Gouraud Shading, 
1972: ditayangkannya filmWestworld, sebagai film pertama yang menggunakan animasi komputer.
1974: Ed Catmull mengembangkan z-buffer (Utah). Komputer animasi pendek, Hunger:Keyframe animation and morphing 
1976: Jim Blinn mengembangkan texture dan bump mapping. 
1977: Film terkenal Star Wars menggunakan grafik komputer 
1979: Turner Whitted mengembangkan algoritma ray tracing,untuk pesawat Death Star. Pertengahan tahun 70-an hingga 80-an: Pengembangan Quest for realism radiosity sebagai main-stream aplikasi realtime. 
1982: Pengembangan teknologi grafik komputer untuk menampilkan partikel. 
1984: Grafik Komputer digunakan untuk menggantikan model fisik pada film The Last Star Fighter. 1986: Pertama kalinya Film hasil produksi grafik komputer dijadikan sebagai nominasi dalam Academy Award: Luxo Jr. (Pixar). 
1989: Film Tin Toy (Pixar) memenangkan Academy Award. 
1995: Diproduksi fillm Toy Story (Pixar dan Disney) sebagai film3D animasi panjang pertama Akhir tahun 90-an, ditemukannya teknologi visualisasi interaktif untuk ilmu pengetahuan dan kedokteran, artistic rendering, image based rendering, path tracing, photon maps, dll. Tahun 2000 ditemukannya teknologi perangkat keras untuk real-time photorealistic rendering. 

Implementasi dari grafik komputer & pengolahan Citra dibidang Game  Implementasi dari grafik komputer & pengolahan Citra dan game technology sangatlah berat. Karena dalam membuat game kita perlu memperhatikan tentang teknik pencitraan tersebut. Dan pada dasarnya game tersebut merupakan suatu aplikasi dalam penggunaan komputer grafis.

Dalam pembuatan game diperlukan seorang Programer. Pada bagian inilah sang “game maker” akan bekerja secara kompak untuk membuat sebuah game yang diinginkan sebelumnya. Kemudian penerapan grafik dan pencitraan tersebut dapat dilihat dari seorang cinematic. Orang-orang pada bidang tersebut akaan membuat game yang dibuat lebih menarik dalam segiatur, tampilan, meupun konsep-konsep lainnya.
Karena orang-orang cinematic inilah yang mendesain tampilan pada game tersebut.

Aplikasi Grafik Komputer dan Pengolahan Citra Dalam Bidang Kedokteran Citra medis (medicial image) memiliki kandungan informasi yang sangt penting. Hal tersebut menjadikan citra kedokteran umumnya memiliki ujkuran yang besar. Citra medis yang berukuran besar menimbulkan masalah pada penyimpanan dan pengiriman citra kedokteran yaitu kebutuhan media penyimpanan data yang besar serta waktu pengiriman yang lama. Hal tersebut mengakibatkan munculnya kebutuhan akan kompresi citra kedokteran tanpa mengurangi informasi yang tersimpan dalam citra tersebut. 

Mikroskop elektron adalah salah satu contoh dari pengolahan citra dalam bidang kedokteran. Yang dimaksud dengan miokroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang dapat memperbesar detail sangat kecil dengan kekuatan sehingga menyelesaikan tinggi akibat penggunaan elektron sebagai sumbwer peneranganya. Kegunaan dari mikroskop elektron yaitu digunakan dalam patologi anotomi. Patologi anatomi ini berfungsi untuk mengidentifikasi organel dalam sel.

Visualisasi Data adalah teknik-teknik membuat image, diagram, atau animasi untuk
mengkomunikasikan pesan. Visualisasi telah menjadi cara yang efektif dalam
mengkomunikasikan baik data atau ide abstrak maupun nyata sejak permulaan manusia. Contoh: visualisasi dari struktur protein, strutur suatu website, visualisasi hasil data mining. Implementasi grafik komputer di bidang visual bisa digunakan untuk pemotretan lewat satelit, GPS, foto kamera dan lain-lain.


Pendidikan dan Pelatihan
Model-model yang dihasilkan melalui komputer yang tentunya menggunakan grafis biasa
digunakan sebagai alat bantu pendidikan. Model-model seperti proses-proses fisika dan
kimia, fungsi-fungsi psikologi, simulasi, dan sebagainya dapat membantu sesorang
memahami bagaimana operasi atau proses yang terjadi dalam suatu sistem. Contoh: simulasi rangkaian elektronik untuk pembelajaran, salah satu aplikasinya Electroni workbench. 

Komputer grafis juga digunakan secara luas pada bidang entertainment khususnya
pertelevisian, motion pictures, animasi, video clips, dan sebagainya. Film-film animasi yagn
berdar di pasaran seperti Shrek, Monster Inc., anime-anime Jepang, menggunakan komputer grafis.


PENGOLAHAN CITRA 

Mikroskop elektron adalah salah satu contoh dari pengolahan citra dalam bidang kedokteran, yang di maksud dengan mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang dapat memperbesar detail sangat kecil dengan kekutan sehingga menyelesaikan tinggi akibat penggunaan elektron sebagai sumber penerangannya. Pembesaran dalam hal ini di tingkat hingga 2.000.000 kali.

Adapun kegunaan dari mikroskop elektron yaitu digunakan dalam  patologi anatomi. Patologi anatomi ini berfungsi untuk mengindentifikasi organel dalam sel namun kegunaanya telah sangat dikurangi dengan immunhistochemistry tetapi masih tak tergantikan untuk diagnosis penyakit ginjal, identifikasi sindrom silia immotile dan banyak tugas-tugas lainnya.


Contoh aplikasi lainnya :
* pemetaaan tutupan lahan dan pendeteksian perubahan lahan
* penilaian pertanian dan monitoring
* manajemen pantai dan sumber daya laut
* explorasi mineral
* explorasi minyak dan gas
* manajemen sumber daya hutan
* perencanaan kota dan pendeteksian perubahan lahan kota
* pemasangan dan perencanaan telekomunikasi
* oseanografi fisik
* pemetaan topografis dan geologis
* pemetaan dan pendeteksian es laut

Pengolahan citra
 
Secara umum operasi pengolahan citra dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis berikut :
1. Perbaikan Kualitas citra (image enhancement)
Jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra. Dengan operasi ini ciri-ciri khusus yang terdapat pada citra lebih ditonjolkan.
Yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain:
a. Perbaikan kontras gelap / terang (contrast enhncement).
b. Perbaikan tepian objek (edge enhancement)
c. Penajaman (sharpening)
d. Pemberian warna semu (pseudocoloring)
e. Penyaringan derau (noise filtering)
2. Pemugaran Citra (image restoration)
Operasi ini bertujuan untuk menghilangkan / meminimumkan cacat pada citra Tujuan pemugaran citra hampir sama dengan perbaikan.
Yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain:
a. Penghilangan kesamaran (debluring).
Penghilangan derau (noise)
3. Pemampatan Citra(image compression)
Operasi ini bertujuan untuk memampatkan citra sehingga memori yang dibutuhkan untuk menyimpan citra lebih kecil, tetapi hasil citra yang telah dimampatkan tetap memiliki kualitas gambar yang bagus.
Contohnya adalah metode JPEG.
4. Segmentasi citra (image segmentation)
Operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu. Jenis operasi ini erat kaitannya dengan pengenalan pola.
5. Analisis citra (image analysis)
Operasi ini bertujuan untuk menghitung besaran kuantitatif citra untuk menghasilkan deskripsinya. Teknik analisis citra mengekstraksi ciri-ciri tertetntu yang membantu dalam identifikasi objek. Proses segmentasi kadangkala diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya.
Yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain:
a. Pendeteksian tepian (edge detection).
b. Ekstraksi batas (boundary)
c. Representasi daerah (region)
6. Rekonstruksi citra (image reconstruction)
Operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi. operasi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam bidang medis.
Contohnya adalah foto rontgen dengan sinar X digunkan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh.
Pengolahan citra mempunyai aplikasi yang sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan kita antar lain :
1. Bidang Militer
a. Mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visual.
b. Mengidentifikasi pesawat musuh melalui radar.
c. Teropong malam hari (night vision)
2. Bidang Medis / Kedokteran
a. Mendeteksi retak/patah tulang dengan CT Scan.
b. Rekonstuksi foto janin (USG).
c. Mendeteksi kanker (kanker otak)
3. Bidang Biologi
Pengenalan jenis kromosom melalui gambar mikroskopis
4. Bidang Pendidikan
Pengolahan pendaftaran mahasiswa menggunakan scanner.
5. Bidang Geografi dan Geologi
a. Pemetaan batas wilayah melalui foto udara / Landsat.
b. Mengenali jenis dan bentuk lapisan batuan bawah permukaan bumi melalui rekonstruksi hasil seismik.
6. Bidang Kepolisian / Hukum
a. Pengelan pola sidik jari (finger print).
b. Rekonstruksi wajah pelaku kejahatan.
c. Pengenalan pola hasil uji balistik.
7. Bidang Perdagangan
a. Pembacaan barcode pada barang di swalayan.
Mengenali huruf / angka pada suatu formulir secara otomatis.
8. Bidang Hiburan
Pemampatan video (MPEG).
9. Komunikasi data
Pemampatan citra yang ditransmisi (Internet).

Contoh Grafik Komputer dibidang Game Teknologi

Contoh Grafik Komputer dibidang Kedokteran

Contoh Grafik Komputer dibidang Visual

Selengkapnya...

Kamis, 10 Mei 2012

Membuat Program Pointer Di Borland C++ 0

INPUT : 


OUTPUT :





Logika kerja program pointer :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
Untuk sebuah header.

int main()
{
Untuk sebuah integer yang berupa main.

clrscr();
Untuk menghapus suatu layar.

int nilai;
int bil;
int * ptr;
Untuk sebuah integer yg berupa nilai,bil,dan ptr.

nilai = 100;
bil = 300;
Berupa sebuah nilai atau data yang mana variabel nilai adalah 100 dan  variabel bil adalah 300.

cout<<"Data variabel nilai : "<<nilai<<endl;
Untuk mencetak data variabel nilai.

cout<<"Alamat variabel nilai : "<<&nilai<<endl<<endl;
Untuk mencetak alamat variabel nilai.

cout<<"Data variabel bil : "<<bil<<endl;
Untuk mencetak data variabel bil.

cout<<"Alamat variabel bil : "<<&bil<<endl<<endl;
Untuk mencetak alamat variabel bil.

ptr = &nilai;
Berupa ptr adalah data dari variabel nilai.

cout<<"Data yang ditunjuk pointer ke variabel nilai : "<<*ptr<<endl;
Untuk mencetak data yang ditunjuk variabel ptr ke variabel nilai.

*ptr  = *ptr+1;
Berupa merubah data nilai yang ditunjuk ptr ditambah 1.

cout<<"Data yang ditunjuk pointer ke variabel nilai + 1 : "<<*ptr<<endl<<endl;
Untuk mencetak data yang ditunjuk variabel ptr ke variabel nilai lalu ditambah 1.

ptr = &bil;
Berupa ptr adalah data dari variabel bil.

cout<<"Data yang ditunjuk pointer ke variabel bil : "<<*ptr<<endl;
Untuk mencetak data yang ditunjuk variabel ptr ke variabel bil.

bil=bil+100;
Berupa merubah data variabel bil ditambah 100.

cout<<"Data variabel bil + 100 : "<<bil<<endl;
Untuk mencetak data variabel bil lalu ditambah 100.

cout<<"Data yang ditunjuk pointer ke variabel bil + 100 : "<<*ptr<<endl;
Untuk mencetak data yang ditunjuk variabel ptr ke variabel bil lalu ditambah 100.

getch();
return 0;
}
Berupa untuk mengakhiri sebuah program yang mana getch(); menutup perintah dari #include<conio.h> dan return 0; untuk menutup perintah int main().
Selengkapnya...

Minggu, 25 Maret 2012

Membuat Program MENU Di Borland C++ 0

  • Contoh Program Menu :
Dalam program ini terdapat pilihan yaitu :
  1. Membandingkan 5 nilai yang paling besar.
  2. Bilangan Ganjil dan Genap.
  3. Gambar Bintang
  4. Exit
Dan ini salah satu outputnya :











Dan ini salah satu input atau codingannya :

#include<iostream>
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<windows.h>
void setcolor(unsigned short color)
{
HANDLE hCon = GetStdHandle(STD_OUTPUT_HANDLE);

SetConsoleTextAttribute(hCon,color);
}
int main()
{
int pilih,f,g,h,i,j;
float a,b,c,d,e;
setcolor(12);
cout <<">>>>>>>>>>>>>>> SELAMAT DATANG <<<<<<<<<<<<<<<\n";
setcolor(15);
cout <<"==============================================\n";
setcolor(9);
cout <<"-------------------- MENU --------------------\n";
setcolor(14);
cout <<"1. Membandingkan 5 Nilai Terbesar\n";
cout <<"2. Bilangan Ganjil & Genap\n";
cout <<"3. Gambar Bintang\n";
cout <<"4. EXIT\n";
setcolor(15);
cout <<"==============================================\n";
setcolor(10);
cout <<"Masukan Pilihan Anda : ";
cin >>pilih;
switch (pilih)
{
case 1:
setcolor(13);
cout <<">>>>>>> Membandingkan 5 Nilai Terbesar <<<<<<<\n";
setcolor(14);
cout <<"Masukan Nilai Ke 1 : ";
cin >>a;
setcolor(14);
cout <<"Masukan Nilai Ke 2 : ";
cin >>b;
setcolor(14);
cout <<"Masukan Nilai Ke 3 : ";
cin >>c;
setcolor(14);
cout <<"Masukan Nilai Ke 4 : ";
cin >>d;
setcolor(14);
cout <<"Masukan Nilai Ke 5 : ";
cin >>e;
if ((a>b) && (a>c) && (a>d) && (a>e))
{
setcolor(11);
cout <<"Nilai Terbesar Adalah Nilai ke 1 : "<<a;
}
else if ((b>a) && (b>c) && (b>d) && (b>e))
{
setcolor(11);
cout <<"Nilai Terbesar Adalah Nilai ke 2 : "<<b;
}
else if ((c>a) && (c>b) && (c>d) && (c>e))
{
setcolor(11);
cout <<"Nilai Terbesar Adalah Nilai ke 3  : "<<c;
}
else if ((d>a) && (d>b) && (d>c) && (d>e))
{
setcolor(11);
cout <<"Nilai Terbesar Adalah Nilai ke 4  : "<<d;
}
else if ((e>a) && (e>b) && (e>c) && (e>d))
{
setcolor(11);
cout <<"Nilai Terbesar Adalah Nilai ke 5  : "<<e;
}
break;
case 2:
setcolor(13);
cout <<">>>>>>> Bilangan Ganjil & Genap <<<<<<<\n";
setcolor(14);
cout <<"Masukan Angka : ";
cin >>f;
setcolor(11);
if (f%2==1)
cout <<"Ganjil";
else
cout <<"Genap";
break;
case 3:
setcolor(13);
cout <<">>>>>>> Gambar Bintang <<<<<<<\n";
setcolor(11);
cout <<"Masukan Banyaknya Bintang: ";
cin >>j;
setcolor(14);
for (g=1;g<=j;g++)
{
for (h=1;h<=g;h++)
cout <<"*";
for (i=1;i<=(2*(j-g));i++)
cout <<" ";
for (h=1;h<=g;h++)
cout <<"*";
cout <<"\n";
}
for (g=j-1;g>=1;g--)
{
for (h=1;h<=g;h++)
cout <<"*";
for (i=1;i<=(2*(j-g));i++)
cout <<" ";
for (h=1;h<=g;h++)
cout <<"*";
cout <<"\n";
}
break;
case 4:
setcolor(11);
cout <<"Sampai Jumpa Kembali ^_^\n";
break;
default:
setcolor(11);
cout <<"Maaf, Pilihan Tidak Tersedia..!!!\n";
getch ();
}
getch ();
}

Selengkapnya...

Kamis, 15 Maret 2012

Download Sistem Operasi Linux 0

  • LINUX KULIAX
  • LINUX ARCHLINUX 
    • LINUX FEDORA 
    • LINUX DEBIAN 

    • LINUX UBUNTU
    • LINUX GOBUNTU

    • LINUX KUBUNTU

    • LINUX XUBUNTU 

    • LINUX MANDRIVA 

    • LINUX MINT

    • LINUX GOS 

    • LINUX FREEBSD 

    • LINUX DSL 

    • DEWALINUX 

    • LINUX CLEAROS 

    • LINUX AYU OS 

    ayuos-2009.0.tr-two.iso

    • LINUX BLANKON 

    • LINUX CENTOS 

    • LINUX IGOS NUSANTARA

    • LINUX OPEN DISC 

    • LINUX OPENSOLARIS 

    • LINUX OPENSUSE 

    • LINUX PCBSD 

    • LINUX PCLINUXOS 

    • LINUX PERISAI 

    • LINUX PINUX 
    • LINUX SABILY 



    • LINUX SALIX 



    • LINUX BANDIT 

    • LINUX TARGET 


    • LINUX UNTANGLE  


    • LINUX VECTOR 

    • LINUX ZENCAFE 


    • LINUX ZENKWALK 

    Selengkapnya...

    Minggu, 11 Maret 2012

    Memperbaiki Windows Tanpa Instal Ulang 0


    Berikut Ini tahapan2 sesuai dengan jenis kesalahan.

    1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
    Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal.

    • Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
    • Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
    • Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
    • Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
    • Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
    Ini akan memulai perbaikan.
    • Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
    • Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
    Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
    Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
    • Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
    dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
    Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
    • Ketika ditanya, klik tombol Next
    • Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
    • Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
    • Komputer akan restart.
    • Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
    • Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
    • Selesai
    Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
    [list=][/list]

    2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
    Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
    • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
    • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
    • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
    • Biasanya #1
    • Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
    • Tulis: CD i386
    • Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
    • Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
    • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
    [list=][/list]

    3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
    Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
    file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
    • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
    • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
    • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
    • Biasanya #1
    • Tulis: bootcfg /list
    Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
    • Tulis: bootcfg /rebuild
    Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
    • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
    [list=][/list]

    4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
    Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:
    “Windows could not start because the following files is missing or corrupt
    \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
    • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
    • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
    • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
    • Biasanya #1
    • Masukkan password administrator jika diperlukan.
    • Tulis: cd \windows\system32\config
    • Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
    • Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
    • Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
    • Tulis: copy \windows\repair\system
    • Tulis: copy \windows\repair\software
    •  Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
    [list=][/list]

    5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
    Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

    a. Untuk partisi tipe FAT
    • Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
    dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

    b. Untuk partisi tipe NTFS
    • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
    • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
    • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
    • Biasanya #1
    • Masukkan password administrator jika diperlukan.
    • Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
    • Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
    • Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
    • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
    Selengkapnya...

    Template by : kendhin x-template.blogspot.com